Polisi menangkap 15 orang yang diduga anak buah Apin BK, operator perjudian online di Sumatera Utara. Mereka ditangkap di berbagai tempat di Pekanbaru, Riau.
"Kami sudah menangkap 15 orang, mereka masih dalam pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal (Ditreskrimsus Polda Sumut)," kata Kabag Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat hubungi, Senin (10/10/2022) siang.
Hadi mengatakan bahwa banyak orang memiliki pekerjaan berbeda terkait dengan perjudian online Apin BK. Ada orang yang bekerja sebagai orang yang bekerja untuk penguasa.
Isu judi online yang menurut polisi paling banyak terjadi di Sumut berawal dari penyerangan di kediaman Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada 9 Agustus 2022. Apin BK yang diduga menjalankan permainan itu, kini mengaku sudah kabur ke Singapura.
Interpol mengeluarkan red notice atas nama Apin BK. Banyak aset Apin BK senilai puluhan miliar rupiah juga disita.
Comments